ZETRIA EDISON

PENYULUH PERTANIAN SWADAYA KECAMATAN AMPEK ANGKEK JARWO PTS MENUJU UPSUS 2017

ZETRIA EDISON

PENYULUH PERTANIAN SWADAYA KECAMATAN AMPEK ANGKEK JARWO PTS MENUJU UPSUS 2017

ZETRIA EDISON

PENYULUH PERTANIAN SWADAYA KECAMATAN AMPEK ANGKEK JARWO PTS MENUJU UPSUS 2017

ZETRIA EDISON

PENYULUH PERTANIAN SWADAYA KECAMATAN AMPEK ANGKEK JARWO PTS MENUJU UPSUS 2017

ZETRIA EDISON

PENYULUH PERTANIAN SWADAYA KECAMATAN AMPEK ANGKEK JARWO PTS MENUJU UPSUS 2017

Jumat, 01 Juli 2016

Presentasi PPS dengan judul Jajar Legowo (Jarwo) Padi Tanam Sebatang (PTS) ""Jarwo PTS menuju swasembada pangan 2017"" didepan tim penilai SUMBAR yang dipimpin bpk Salman Elfarisi dkk yang didampingi oleh ka BP4K2P Agam bpk Monisfar S.sos beserta jajaran seluruh ka UPT BP4K2P seagam, dan dihadiri oleh anggota DPRD AGAM bpk Syafri dan bpk Jasli, bpk Camat dan Muspika Til-Kam, pemerintahan nagari seTil-Kam dan pengurus gapoktan/poktan seTil-Kam yang dilaksanakan di upt Gobah Til-Kam sabtu 11-6-2016.

Thn 2016 ini kab.AGAM mengikuti 6 kategori untuk tk. Sumbar yaitu BPP teladan, PPL PNS, PPL THL, PPS dan Petani berprestasi.
Salam bangga jadi petani.
Salam bangga jadi penyuluh.
Share:

Kamis, 31 Maret 2016

Tekhnologi Padi Salibu

Tekhnologi Padi Salibu
Ketidak serentakan dalam melaksanakan MT pada satu hamparan tanaman padi bisa menyebabkan berbagai dampak terhadap tanaman dan lahan.

Sering kita melihat dalam satu hamparan ada teman2 petani setiap pagi dan sore menghalau burung2 yang mengganggu padinya yang telah mulai menguning, belum lagi serangan hama lainnya. Ini karena keterlambatan kita dari kawan2 yang sehamparan dalam bercocok tanam padi.
Telat melaksanakan panen dalam satu hamparan lahan juga akan berakibat tidak bisanya hand traktor masuk kelahan kita. Karena disekeliling sawah yang akan kita olah telah ditanami padi.
Hal seperti ini bukan menjadi halangan bagi kita untuk bercocok tanam padi, karena ada Tekhnologi Padi Salibu.


Dengan adanya mendengar dan banyak bertanya tentang tekhnologi padi salibu serta ingin mencoba dan melakukannya maka bpk yusri anggota Kelompok Tani Umbuik Mudo jorong Surau Kamba Nagari Ampang Gadang kecamatan Ampek Angkek yang akrab dipanggil pak kuto untuk kelanjutan usaha beliau dalam bercocok tanam padi menerapkan teknologi ini.
Alhamdulillah. Sekarang padi salibu tersebut telah memasuki umur 5 minggu dan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang cukup baik.
Perlakuan tekhnologi padi salibu yang tak terlepas dari PPL nagari Ampang Gadang ibu Eti Rismayeti mengakui bahwa pak kuto telah sering melakukan padi salibu karena faktor keterlambatan dalam melaksanakan MT.
Salam bangga jadi petani.
Salam bangga jadi penyuluh.
Share:

Jumat, 04 Maret 2016

Tumpang sari

Foto Zetriaedison St Bandaro Kayo.Adalah perlakuan yang membutuhkan ketekunan dalam bercocok tanam karena kita akan menambah macam tanaman yang berumur pendek pada satu petakan disamping tanaman pokok.
Pelaksanaan ini kita lakukan untuk memanfaatkan pestisida yang terbuang disaat kita melakukan penyemprotan tanaman pokok. Contoh kita dalam berbudidaya satu tanaman cabe, sudah tentu saat menyemprotkan pestisida hanya satu tanaman cabe yang disemprot. Sementara itu pestisida yang keluar dari ujung tangkai pompa menyebar ke sekeliling tanaman yang sudah tentu akan menjadi kerugian bagi kita. Bahkan terlihat bagi kita air pestisida itu mengalir turun dari plastik mulsa kelereng petakan hingga sampai ke tanah.
Keterbuangan pestisida inilah yang akan kita ambil kembali dengan menanam tanaman tambahan disamping tanaman pokok.
Disamping itu perlakuan ini juga salah satu langkah untuk pengobtimalan pemanfaatan lahan karena dilihat dalam bercocok tanam satu jenis tanaman yang membutuhkan pembuatan petakan maka sudah tentu yang paritnya tidak ditanami. Parit ini biasanya hanya akan ditumbuhi semak dan perlu dibersihkan, maka parit ini kita coba untuk ditanami dengan sayur pangsit yang berumur pendek.
Selanjutnya dipetakan sendiri juga akan tumbuh satu tanaman, karena kita hanya menanam cabe saja. Untuk itu kita coba memanfaatkan bagian lereng, bagian tengah dan bagian pinggir petakan dengan menanam tanaman yang berumur pendek lainnya.
Tanaman yang kita tanam sebagai tanaman tumpang sari yang kita lakukan inilah yang akan lebih dulu kita panen. Dengan demikian menjelang tanaman pokok bisa dipanen maka kita telah terlebih dulu bisa berproduksi dan menikmati hasilnya.
Dari ketekunan dan ketelatenan dalam pemeliharaan serta perawatan yang kita lakukan ini tidak terlepas dari pengolahan lahan yang sempurna, baik itu dari memasukan pupuk organik dan anorganik yang cukup.
Salam bangga jadi penyuluh.
Salam bangga jadi petani.


 
 


 
 
 
 
 
 


Share:

Selasa, 01 Maret 2016

Tunas Jadi Rp.


Maha basar Allah yang telah menambah rezeki bagi hambanya. Batang kol yang telah dipotong atau dipanen juga masih menambah pemasukan. Tunas baru bermunculan dan berkembang disekeliling batang dan diantara kelopak daun tuanya. Sayuran ini juga sangat disukai masyarakat karena rasanya yang sangat manis dan enak.

Pelaksanaan panennya pun tidak jauh beda dengan tanaman biasa yaitu kalau sudah sempurna mekarnya berarti telah bisa dipanen. Sedangkan untuk pengepakannya sangat mudah karena tidak begitu banyak membutuhkan pensortiran khusus.

Untuk pemeliharaan sayuran ini tidaklah sulit karena kita masih melaksanakan perawatan terhadap kol yang belum bisa dipanen jadi tidak membutuhkan tenaga tambahan demi pertumbuhan dan perkembangannya.
Permintaan pasar terhadap sayuran ini sangat tinggi karena ketersediaan akan sayur ini tidak bisa dibudidayakan karena sayur ini berasal dari tunas bekas batang dari tanaman kol. Dipasar sayuran inilah yang duluan terjual dibandingkan dengan kol itu sendiri.
Salam bangga jadi petani.
Share:
Tunas Jadi Rp.

 

Maha basar Allah yang telah menambah rezeki bagi hambanya. Batang kol yang telah dipotong atau dipanen juga masih menambah pemasukan. Tunas baru bermunculan dan berkembang disekeliling batang dan diantara kelopak daun tuanya. Sayuran ini juga sangat disukai masyarakat karena rasanya yang sangat manis dan enak.


Pelaksanaan panennya pun tidak jauh beda dengan tanaman biasa yaitu kalau sudah sempurna mekarnya berarti telah bisa dipanen. Sedangkan untuk pengepakannya sangat mudah karena tidak begitu banyak membutuhkan pensortiran khusus.

Untuk pemeliharaan sayuran ini tidaklah sulit karena kita masih melaksanakan perawatan terhadap kol yang belum bisa dipanen jadi tidak membutuhkan tenaga tambahan demi pertumbuhan dan perkembangannya.
Permintaan pasar terhadap sayuran ini sangat tinggi karena ketersediaan akan sayur ini tidak bisa dibudidayakan karena sayur ini berasal dari tunas bekas batang dari tanaman kol. Dipasar sayuran inilah yang duluan terjual dibandingkan dengan kol itu sendiri.
Salam bangga jadi petani.




.
Share:

Antara Petani Penggarap dan Pemilik Lahan

Share:

Senin, 29 Februari 2016

Kotoran Kambing Penangkal Hama Tikus Pada Tanaman Padi


Untuk tanaman padi kita yang sudah menunjukkan adanya tanda2 serangan hama tikus dapat kita melakukan penyebaran kotoran kambing basah keseluruh tanaman padi. Disamping berfungsi untuk mengusir tikus juga sekaligus jadi memberikan pupuk organik pada tanamanpadi kita.
KUB - HIT Dua bulan SL-PTS PEMANTAPAN 2013 PADI KURIAK KUSUIK KUB-HIT.
Alhamdulillah setelah ditaburi dengan kotoran kambing karena diganggu hama tikus kemaren, kini sudah tidak di gangu hama tikus lagi dan mulai kelihatan hijau dan subur kembali.
Share:

Sabtu, 20 Februari 2016

Panen, Masa yang di tunggu Para Petani

Saat yang ditunggu para petani dengan melalui ber-macam proses pekerjaan dan faktor alam lainnya adalah panen. Masa ini adalah masa yang sangat bahagia bagi kita petani tapi sudah pahamkah kita akan kerugian yang terjadi selama melakukannya.
Diwaktu melaksanakan panen ini kita para petani telah mulai melakukan sendiri penyebab kehilangan penghasilan hasil panen padi karena setelah memotongnya kita tidak memberikan alas pada padi siap dipotong. Ini merupakan losis (kehilangan) pertama saat panen, kalau boleh kita menghitung mungkin tidak kan terhitung bila kita baca kehilangan menjelang panen yang disebabkan oleh faktor alam seperti dimakan burung atau tikus yang hanya sekedar mencari makan, belum lagi yang rontok disaat kita melakukan pemotongan. Kehilangan pertama ini dapat kita lihat saat memindahkan onggokan ketempat pengumpulan terakhir setelah siap pemotongan padi, dimana di-tiap onggokan itu terlihat adanya gabah yang berserakan ditanah.
Kemudian disaat kita membawa onggokan ketempat terakhir inipun kita juga kehilangan karena gabah akan berceceran sepanjang jalan.
Maka untuk menghindari losis yang disebabkan oleh kita sendiri ini tidak salah rasanya kita untuk membiasakan memberi alas pada tiap onggokan dengan karung. Disamping menghindari losis ini juga akan memudahkan saat memindahkan onggokan padi. Mari kita mencoba dan membiasakannya.
Salam bangga jadi petani.




Share:

Perkembangan Padi Varietas Kusuik Putiah

Pagi kamis 18 Februari 2016 demplot varietas lokal kusuik putiah yang ditanam PTS dengan sistim lorong 2.1 dengan jarak tanam 35x25x70 kedatangan tamu Deddy Alfianto ketua kelompok tani rimbun jorong parik putuih Nagari Ampang Gadang guna studi banding dari pelaksanaan bermacam sistim tanam yang dilakukan pada demplotnya.
Sebuah catatan pun terisi dengan pengendalian air.
Salam bangga jadi petani.

Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Statistik

Featured Slider

Definition List

Ordered List

Weekly post

Blogger templates