ZETRIA EDISON

PENYULUH PERTANIAN SWADAYA KECAMATAN AMPEK ANGKEK JARWO PTS MENUJU UPSUS 2017

ZETRIA EDISON

PENYULUH PERTANIAN SWADAYA KECAMATAN AMPEK ANGKEK JARWO PTS MENUJU UPSUS 2017

ZETRIA EDISON

PENYULUH PERTANIAN SWADAYA KECAMATAN AMPEK ANGKEK JARWO PTS MENUJU UPSUS 2017

ZETRIA EDISON

PENYULUH PERTANIAN SWADAYA KECAMATAN AMPEK ANGKEK JARWO PTS MENUJU UPSUS 2017

ZETRIA EDISON

PENYULUH PERTANIAN SWADAYA KECAMATAN AMPEK ANGKEK JARWO PTS MENUJU UPSUS 2017

Selasa, 29 Desember 2015

Senyum Bangga




 
Ampek Angkek - Senyum bangga terlihat dari Kepala BP4K2P Agam saat melihat perkembangan demplot kelompok KUB - HIT Jorong Surau Kamba Nagari Ampang Gadang yang membudidayakan padi varietas Ampek Angkek dengan sistem tanam jajar legowo 2.1 dan ditanam juga Padi Tanam Sebatang (PTS) yang kini berumur 15 minggu sudah mulai ada yang menampakkan buah.


Bapak Monisfar puas melihat perkembangan varietas Ampek Angkek jajar 2.1 walaupun dari awal sampai sekarang tidak mendapatkan air yang maksimal sebagaimana mestinya karena faktor cuaca namun jumlah anakan tidak jauh berbeda dari lahan yang pengairannya sempurna.

Berdasarkan temuan dilapangan yang beliau lakukan sendiri menghitung anakan boleh dikatakan rata-rata 50 - 60 perumpun dan dilihat pada tinggi batang juga kurang sempurna yang dikarenakan faktor kekurangan air.
Zetriaedison St.Bandaro Kayo ketua KUB - HIT sekaligus Penyuluh Pertanian Swadaya Kecamatan Ampek Angkek menyatakan karena kurang air ini juga berakibat gulma cepat berkembang dan akan besar kemungkinan untuk terserang hama.
Share:

Kelompok Tani KUB-HIT Rasakan Manfaat Irigasi


Ampek Angkek - Curah hujan telah mulai tinggi sehingga air tetap mengalir di saluran irigasi yang baru saja selesai dibangun dalam pelaksanaan Upsus beberapa bulan lalu oleh kelompok KUB - HIT kini benar-benar terasa besar sekali manfaatnya.
Para petani anggota kelompok tampak sudah ada yang memulai pengolahan lahan dan ada pula yang telah melakukan penanaman karena saat kemarau kemarin telah melakukan penyemaian. Pada Mt kali ini para anggota berharap terhindar dari serangan hama, karena jarak waktu pengolahan lahan sekarang dilakukan jauh dari masa panen lalu karena faktor cuaca.Varietas yang ditanam pada mt ini masih beragam yang dipakai para petani dan pola tanam jarwopun masih belum terlaksana sebagaimana mestinya. Menurut teman-teman dilapangan, jarwo akan kami lakukan setelah penanaman selesai dilakukan oleh 
penerima upah tanam.

Salam bangga jadi petani.






Share:

Kepala BP4K2P Agam Kunjungi Gapoktan Limo Jurai


Ampek Angkek - Menjelang sore, Kamis 26 November 2015 Penggilingan Padi Kecil (PPK) Gapoktan Limo Jurai Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek yang mendapatkan Program Revitalisasi Heler Tahun 2014 ditinjau oleh Monisfar, S.Sos Kepala BP4K2P Kabupaten Agam. Kedatangan Bapak Monisfar, S.Sos ke heler yang terletak di Jorong Bonjo Alam ini disambut oleh ketua pengurus Gapoktan dan pengelola.

Banyak hal yang beliau pertanyakan, tentang ketersediaan gkp dari beberapa varietas, proses penjemuran, penggilingan, pengepakan beras Ampek Angkek dan sampai pemasaran.
Mendengar keterangan yang disampaikan Bapak Zetria Edison yang didampingi pengelola ibu Susi secara terinci mulai dari sebab kurangnya ketersediaan gkp karena telah selesainya masa panen dan juga karena kurangnya hasil produksi dikarenakan kemarau panjang beberapa bulan lalu. Pelaksanaan penjemuran hingga penggilingan yang dilakukan pengelola serta kemampuan produksi yang bergantung pada jam kerja perhari dari heler.
Khusus beras Ampek Angkek untuk pengelolaannya diserahkan pada upja sarumpun yang dilaksanakan oleh Kelompok tani Rimbun. Alhamdulillah, untuk pengepakan dan pemasaran beras Ampek Angkek sampai saat ini berjalan lancar tetapi kami terkendala pada permodalan untuk pembelian gpk sehingga kita belum bisa memenuhi permintaan terhadap beras ini yang setiap hari mulai meningkat, walaupun telah dicari beberapa solusi untuk penanggulangannya, sehingga pak kaban paham dengan keadaan yang ada.
Kepala BP4K2P Agam berharap pada Gapoktan Limo Jurai untuk tetap melanjutkan produksi sesuai dengan modal yang ada dulu dan mudah2an nanti kita usahakan dan bersama-sama kita pikirkan jalan keluarnya agar kita bisa mendapatkan tambahan modal.



Share:

Senin, 28 Desember 2015

Penyuluh Ampek Angkek ikuti Workshop Kelembagaan Ekonomi Petani


Padang - Dalam rangka mendorong dan memfasilitasi terbentuknya Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Penyuluh di Kecamatan Ampek Angkek menghadiri Workshop penumbuhan dan pengembangan kelembagaan ekonomi petani yang dilaksanakan oleh Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan di BDP Bandar buat. Sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 19 Tahun 2013 serta sebagai salah satu upaya mengembangkan penyuluhan pertanian secara market driven.







Share:

Kelompok Tani Rimbun Menguji 5 Macam Pola Tanam

Ampek Angkek - Pola tanam, varietas, tanah dan perlakuannya merupakan beberapa faktor penentu hasil dari panen padi. Ketua kelompok tani Rimbun mencoba berinvasi dan menguji 5 macam pola tanam dlm satu petak sawah.

Percobaan yang dilakukan kelompok tani rimbun antara lain: sistem tanam jajar legowo 2:1, 4:1 tipe a dan b, serta sistem tegel dan hazton. 
Jarak pada sistem taman dalam baris 22,5 cm dan antar baris 35 cm serta lorong 60 cm. Jarwo 4:1 tipe a, dalam baris 27,5 cm. Populasi 1 ha untuk jarwo 2:1=115.200 rumpun, 4:1 tipe a=100.800 rumpun, 4:1 tipe b=96.000. Tegel 35x35=78.400 rumpun dan hazton 40x40=57.600. 
Pengaturan jarak pada sistem ini cukup ideal diterapkan pada varietas padi ampek angkek karena kalau dirapatkan lagi jarak penanamanya jumlah anakan akan berkurang.
Perkiraan 5,5 bulan setelah penerapan sistem ini dapat dilihat hasilnya.



Share:

KUB-HIT Tanam Padi Sabatang


Ampek Angkek - Kelompok Tani KUB - HITJorong Surau Kamba Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek pada hari Minggu  27 Desember 2015 melaksanakan Tanam Padi Sabatang ( PTS ) varietas Ampek Angkek dengan sistem jajar legowo 2.1 tanpa sisipan dengan jarak tanam 35 x 35 x 70




Share:

KUB-HIT Melanjutkan Pelaksanaan SL SRI


Ampek Angkek - Untuk mendapatkan kembali, menambah dan mempertahankan serta memelihara unsur-unsur yang ada pada tanah sudah saatnya menjadi perhatian bagi kita para petani supaya hasil produksi maksimal yang menjadi tujuan kita dalam bercocok tanam bisa tercapai disamping pemberian pupuk anorganik (pupuk kimia ).


Mari kita lanjutkan apa yang telah didapatkan saat melaksanakan SL SRI pada lahan sawah pertanian kita yang akan ditanami padi yaitu dengan pemberian pupuk kandang dari kotoran kerbau, sapi, kambing, ayam ataupun pupuk organik( kompos ). Pemberian pupuk kandang ditabur pada lahan sawah yang telah berisi air agar unsur yang terkandung dalam pupuk kandang itu bisa larut dan akan merata dibawa air keseluruh lahan dan waktunyapun beberapa hari sebelum pengolahan lahan dilakukan dengan bajak hand traktor. Kemudian juga pada saat dibajak kemungkinan besar dari pupuk kandang/organik tadi akan tertimbun kedalam tanah. Mudah-mudahan ini dapat kita lakukan demi untuk menjaga keseimbangan unsur yang terkandung dalam tanah bisa tetap dipertahankan.

Salam bangga jadi petani.

Share:

Kamis, 10 Desember 2015

Kelompok Tani Sejati dan Kelompok Tani KUB-HIT


Bapak Isram Sekretaris Kelompok Tani Sejati Nagari Pasia bersama Bapak Zetria Edison Ketua Kelompok tani KUB - HIT Jorong Surau Kamba Nagari Ampang Gadang melaksanakan Padi Tanam Sebatang ( PTS ) jarwo 2.1 dilahan hamparan paling selatan kelompok KUB - HIT yang merupakan lahan olahan bapak Isram.

Ini merupakan pengalaman pertama bagi Bapak Isram dalam melakukan budidaya padi dengan PTS Jajar legowo 2.1 setelah melakukan jarwo 3.1 di Kelompok Sejati pada hari Kamis tanggal 10 Desember 2015 lalu.




Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Statistik

Featured Slider

Definition List

Ordered List

Weekly post

Blogger templates